MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS

 Rabu, 03 Nopember 2021

Pertemuan ke-14

Gelombang  : 21

Tema            : Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Narasumber : Mudafiatun Isriyah, M.Pd

Moderator    : Aam Nurhasanah, S.Pd


Jalan-jalan Kepulau Lingayan
Jangan Lupa membeli Teripang
Assalamualaikum aku ucapkan
Terimakasih telah berkenan datang

Malam ini begitu indah, seindah hatiku dikarenakan malam ini adalah malam ulang tahunku, Tak terasa usia bertambah lagi, semoga diusia yang ke 42 Tahun ini dapat membawah manfaat buat orang lain, terutama keluarga, anak didik, teman, sahabat, agama, bangsa dan negara. 

Aku ayunkan jari jemari diatas keyboard kesayangku, memapaki WA group Belajar Menulis PGRI Gelombang 21, pertemuan yang ke-14. Bersama narasumber manis, elok nan cantik, Ibu Aam Nurhasanah dengan segudang prestasi 

Narasumber yang luar biasa. Beliau adalah Dr (c) Mudafiatun Isriyah, M.Pd. yang merupakan dosen dan mengajar di FIP prodi BK Unipar Jember, Asli Lumajang. Bunda Muda merupakan alumni BM 4, peraih penulis buku terbaik perpusnas, dan bukunya kolaborasi dengan Prof. Ekoji dalam tantangan menulis buku satu minggu. Bukunya lolos seleksi penerbit mayor dan mendulang kesuksesan. Prestasi juara 1 Menulis Buku Terbaik Nasional" 

MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS

Menulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 968) adalah melahirkan pikiran atau perasaan.Nurgiyantoro(2001:298)menyatakan bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.

Pengertian buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Kita bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang luas dengan membaca berbagai buku sebab dengan membaca buku, wawasanmu akan bertambah. Lalu menstimulasi otak dan meningkatkan rasa ingin tahu dan rasa ingin belajar.

Buku berdasarkan tipe buku ada dua yakni fiksi dan non fiksi. Buku fiksi merupakan karangan yang tidak berdasarkan kisah nyata dan fakta sehingga sifatnya faktual, sedangkan buku non fiksi sebaliknya. Keduanya memiliki nilai yang sama, yakni mampu menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan pembaca

Apa menulis itu?
Menulis merupakan keterampilan untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis, Menulis kreatif dapat didefinisikan sebagai proses menulis yang bertumpu pada pengembagan daya cipta dan ekspresi pribadi dalam bentuk tulisan yang baik dan menarik.

Bagaimana cara membuat Teks deskripsi dari awal?
Cara Membuat Teks Deskripsi dari Awal : 1). Memilih dan menentukan objek yang akan dibahas. 2). Menentukan maksud dan tujuan dalam penulisan teks deskripsi. 3). Mengumpulkan sumber data dan informasi yang dapat membantu menggambarkan objek secara terperinci. 4). Menyusun kerangka karangan dari data dan informasi yang sudah diperoleh. 

Menulis biasa dilakukan pada media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif pada zaman Mesir Kuno. Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5.000 tahun lalu. Banyak orang dari Sumeria (Irak) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.

Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya tulis mereka mudah diterbitkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media, kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia. Melalui media elektronik, setiap orang dapat memperoleh bahan penulisan dari internet. Hal ini membuat penulis menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan waktu, biaya, dan tenaga untuk menulis. Saat ini penulis juga bisa berbagi semua tulisannya di manapun ia berada dengan menggunakan teknologi berbasis internet. Begitu juga dengan para pembaca, akan lebih mudah untuk melihat tulisan-tulisan penulis yang digemarinya.

Unsur-unsur Menulis yang perlu diperhatikan:
Kegiatan menulis menghasilkan tulisan yang mempunyai empat unsur yaitu gagasan, tuturan, tatanan, dan wahana. Gagasan merupakan topik yang dimiliki oleh sebuah tulisan. Sebuah topik berkaitan dengan pengalaman masa lalu atau pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Topik disajikan dalam kegiatan menulis dalam bentuk pendapat, pengalaman atau pengetahuan.

Tuturan merupakan gagasan yang dapat di mengerti oleh pembaca tulisan. Jenis tuturan umumnya terbagi menjadi deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi dan eksposisi.

Tatanan merupakan kaidah yang harus dipenuhi ketika gagasan diungkapkan selama kegiatan menulis. Penulis harus menulis sesuai dengan tatanan yang berlaku dalam suatu tulisan. Sementara itu, wahana merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan dalam menulis.

Wahana dapat berbentuk gramatika, kosakata dan retorika. Banyaknya wahana yang digunakan selama kegiatan menulis bergantung kepada tingkat penguasaan makna dan jumlah kata yang diketahui oleh penulis

Tujuan Menulis 
Menulis secara umum memiliki tujuan untuk memberikan arahan, menjelaskan, menceritakan, meringkas dan meyakinkan pembaca melalui isi tulisan. Pembaca dapat memperoleh arahan mengenai sesuatu melalui tulisan dalam bentuk pedoman, petunjuk atau informasi. Menulis dengan tujuan menjelaskan bermakna bahwa tulisan memberikan suatu informasi yang perlu diketahui oleh pembaca. Menulis juga dimaksudkan untuk menceritakan suatu kejadian yang pernah terjadi dalam bentuk informasi. Sementara itu, menulis untuk meringkas berarti bahwa menulis dapat dilakukan untuk mempersingkat isi tulisan yang telah ada menjadi lebih ringkas tanpa menghilangkan gagasan yang ada di dalamnya. Sedangkan menulis untuk meyakinkan pembaca berarti tulisan dibuat untuk membuat pembaca menyetujui atau sependapat dengan gagasan yang tertulis.

Menulis ada Tingkatan
Penulis memiliki kemampuan menulis yang berbeda-beda. Perbedaan ini umumnya dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan dari penulis atau kemampuan dan kebutuhan dari pembaca tulisan

- Menurut tingkat keseriusannya
Berdasarkan tingkat keseriusannya, menulis dibedakan menjadi menulis serius dan menulis santai. Kegiatan menulis serius merupakan kegiatan menulis yang memerlukan tingkat kecermatan yang tinggi disertai dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. 

Salah satu contohnya adalah menulis karangan. Sebaliknya, kegiatan menulis santai merupakan kegiatan menulis yang hanya membuat tulisan sekadarnya saja dan tidak diperlukan konsentrasi yang tinggi. Contohnya adalah menulis pesan singkat

Faktor Penghambat dalam menulis ;
Kegiatan menulis umumnya terhambat akibat adanya keraguan penulis terhadap tulisan yang ditulisnya. Bentuk keraguan menulis ini terbagi menjadi kecemasan terhadap tulisan yang dihasilkan, kehabisan gagasan dan ketakutan akibat persaingan ide dengan penulis lainnya. Kecemasan terhadap tulisan yang dihasilkan terbagi lagi menjadi kecemasan mengenai kelayakan tulisannya dalam sudut pandang pembaca serta kesesuaiannya dengan selera pembaca. Sementara itu, kehabisan gagasan umumnya terjadi akibat stres kerja yang diakibatkan oleh sedikitnya kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh penulis. Penyebab keraguan-keraguan ini umumnya adalah pemikiran-pemikiran yang tidak rasional dan berlebihan
 
Apa itu Noverlty?
Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian. Penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan. Sederhananya novelty adalah tidah boleh copas tulisan temannya alias proses plagiasi, semua yg milik kita luncurkan segera dalam bentuk tulisan dan segera terbitkan untuk menjadi buku


Pertanyaan dan Jawaban
1. Bagaimana cara membuat resume yang baik dan tidak copy paste tulisan teman? 
Meresume yang benar, Baca Kalimat per paragraf, simpan dalam otak tuangkan dalam tulisan, sehingga tulisan kita sudah beda dengan tulisan aslinya, TETAPI mengandung makna yang sama.
2. Apakah resume sama dengan copas?
   Tidak
3. Apa saja strategi yang digunakan?
  Strategi utama adalah banyak membaca literatur, kemudian lihat kanan kiri, apa yg menjadi fenomena saat ini, jika sudah tahu fenomena, baru kita cari Novelty nya dan 7 hari di bagi menjadi 7 Bab, buat kerangka nya,apa yang akan ditulis,1 hari 1 bab, 7 hari 7 bab, tentunya tidak lengkap, hanya kerangka tulisan saja.  Intinya banyak cari referensi dan satu hari satu bab.
4. Adakah kendala ketika ibu mulai belajar menulis sampai menjadi peraih buku terbaik perpusnas?
   Kendala pasti ada yaitu tantangan 7 hari menulis badan harus sehat, sementara keluarga di tenangkan dan lain-lain, tugas diselesaikan dulu, kendala pribadi secara umum, kendala secara teori adalah hanya memilah milah buku yang bener-benar sesuai dengan fenomena saat ini. kebetulan buku nya banyak yang E-Book, hanya tinggal browsing saja dan baca di laptop, dilakukan dengan ada target sehari 1 bab selesai, walau hanya ketik 2 lembar saja, nanti diselesaikan ketika judul kita di terima oleh penerbit 
5. Bagaimana perasaan  ibu mendapat juara 1 penulis terbaik perpusnas?
 Bersyukur mendapat kesempatan di panggil perpusnas, kesan pertama lewat telepon, saya bersyukur dan seolah tidak percaya, karena perpusnas itu memiliki kehebatan  di dunia yaitu memiliki gedung tertinggi di dunia, siapa yang tidak kagum mendengar saya dipanggil hadir di sana, bersyukur pada Allah SWT, apalagi datang ke sana bersama keluarga dengan tiket pesawat PP dan hotel, coba Bapak bayangkan, saya dengar perpusnas saja sudah merinding, belum membayangkan uang nya, karena waktu itu memang di panggil hanya masuk nominasi terbaik, untuk kejuaraan baru di tentukan saat menghadiri undangan,dan yang di suruh hadir hanya saya, Prof eko dan dirut perpusnas dan seluruh petugas dari perpusnas.


7. Saya terbiasa menulis dan merangkai kata ditulisan sy sesuai dengan imajinasi dan biasanya itu bersifat random jadi saya susah fokus untuk menyelesaikan 1 tema tulisan.karena randomnya itu saya merasa tulisan-tulisan saya banyak yang susah nyambung dari 1 part ke lainnya.bagaimana caranya bu mengatasi hal tersebut bu?
kalau boleh saya berkata jujur ibu memiliki karakter mudah cemas, namun jangan khawatir ibu pasti bisa, caranya dengan mengikuti challenge 7 hari ini akan mengikat kita untuk bisa fokus, langkah-langkah nya pasti kita akan ikuti dengan tertip. Teorinya adalah menata Behavioral intention, tergantung niatnya, jika fokus maka akan terselesaikan juga

8.  Bagaimana cara mengikat tema? 
Solosinya adalah di tulis kerangka nya atau outline nya, jangan keluar dari kerangka tersebut jika ingin selesai tulisan, jika terganggu berhentilah sejenak, bangun kembali Behavioral Intentionnya kembali
Behavioral Intention; Perilaku menata hati atau membangun niat itu kembali, niat awal harus tawadhu' jgn mudah pindah ke lain hati

9. Bagaimana penulisan daftar pustaka untuk referensi yang kita ambil dari e-book. Apakah seperti biasanya nama buku, pengarang dan lain-lain ataukah linknya yang dimasukkan?
Untuk penulisan referensi saat ini semua era digital, dengan menggunakan Mendeley, IEEE, APA, itu sudah tersedia di laptop sekarang di windows nya juga ada, semua penulisan referensi secara otomatis akan keluar sudah tertata rapi.
 
10. Apa saja yang harus kita lakukan agar tulisan kita memenuhi persyaratan atau layak terbit ?
Jika ingin menulis yang mengarah serius maka penulisan harus benar, dan kalau hanya terbit mudah, tapi terbit berkwalitas harus beberapa langkah di lalui, di resume dulu tulisan tersebut, nanti akan keluar penulis-penulis handal, Pahami langkah-langkahnya dari tahap 1 ke tahap yang lainnya.


Di penghujung malam yang sunyi, menjadi awal semangat baru untuk menulis, karena mendapat pencerahan yang awalnya terkadang menulis terkadang tidak akhirnya bisa menulis. Jika dilakukan secara konsisten karena menulis ini adalah keterampilan yang harus di jaga dan tingkatkan. menulis juga tergantung dari olahan hati (behaviral intention) maka doronglah hati, pasang niat yang utuh, jangan berhenti sebelum tuntas, komitmen menulis tetap di jaga, jika semua ini ada dalam pikiran kita, maka buku siap terbit di Penerbit Mayor, tetaplah semangat-semangat dan semangat, rajin-rajinlah menulis.  Salam Literasi.

Jika pedang lukai tubuh
Masih ada harapan sembuh
Jika lidah lukai hati
Kemana Obat akan dicari

"Bersyukur, sabar dan ikhlas adalah kunci kesuksesan"
"Berdoa dan Bertawaqal insyaallah hidup penuh berkah"

Wassalam
by. MURNI G. LEMBAH
SMK NEGERI 1 TOLITOLI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE MENULIS BAGI GURU

WORKSHOP PENERAPAN KEBEKERJAAN SMK-PK SMK NEGERI 1 TOLITOLI

MENULIS ITU MUDAH